BLITAR
Blitar merupakan salah satu daerah di
wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara geografis terletak diujung
selatan Jawa Timur dengan ketinggian 167 m dari permukaan air laut, pada
koordinat 111° 40’ – 112°10’ BT dan 7°58’ – 8°9’51” LS. Wilayah yang
berjarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Jawa Timur ini
memiliki suhu udara sejuk, rata-rata 24° C- 34° C.
Blitar dibagi dalam dua wilayah
administratif, yakni Kota dan Kabupaten.
|
KOTA BLITAR
Batas Wilayah
Wilayah Kota Blitar dikelilingi oleh
Kabupaten Blitar dengan batas:
- Sebelah Utara : Kecamatan Garum dan Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar
- Sebelah Timur: Kecamatan Kanigoro dan Kecamatan Garum Kabupaten Blitar
- Sebelah Selatan : Kecamatan Sanankulon dan Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar
- Sebelah Barat : Kecamatan Sanankulon dan Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar.
|
Pembagian Administratif
Dibagi menjadi tiga daerah Kecamatan
yaitu :
- Kecamatan Sukorejo
- Kecamatan Kepanjenkidul dan
- Kecamatan Sananwetan.
|
Hari Jadi
Secara legal tanggal 1 April 1906
merupakan Hari Didirikan Kota Blitar yang kemudian ditetapkan sebagai
Hari Jadi kota Blitar. Sesuai dengan penetapkan Blitar sebagai Gemeente
Blitar pada 1 April 1906 berdasarkan peraturan Staatsblad van
Nederlandche Indie 150/1906 oleh pemerintahan Hindia Belanda.
|
Visi dan Misi Kota Blitar
Visi
MENUJU MASYARAKAT KOTA BLITAR SEJAHTERA
YANG BERKEADILAN DAN RELIGIUS MELALUI APBD PRO RAKYAT PADA TAHUN 2015.
Misi
- Meningkatkan kualitas SDM yang dilandasi oleh nilai-nilai kejuangan bangsa dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
- Mewujudkan pelayanan prima pemerintahan kepada masyarakat melalui peningkatan kualitas manajemen pemerintahan yang disertai dengan peningkatan kualitas pelaksanaan otonomi daerah berdasarkan prinsip demokrasi, akuntabilitas, keterbukaan, dan keadilan
- Mengembangkan sistem perdagangan barang dan jasa unggulan yang dibarengi dengan penciptaan lingkungan yang kondusif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat
- Meningkatkan kualitas ketertiban, keamanan, dan ketentraman masyarakart yang didukung oleh peningkatan efektivitas pelaksanaan Perda melalui cara-cara yang lebih mengedepankan prinsip-prinsip persuasif dalam menyelesaikan masalah.
|
Sesanti dan Lambang
Sesanti
Kota Blitar memiliki Sesanti : ” Kridha
Hangudi Jaya “
Artinya : Semangat Gerak yang timbul
dari kita masing – masing untuk berusaha mencari atau mengupayakan
segala sesuatu agar berhasil dengan gemilang, dimaksudkan untuk memberi
motivasi dan daya penggerak yang lebih dinamis, lebih aktif dalam
pelaksanaan pembangunan, baik, dan terarah kepada masyarakat guna
berpartisipasi, baik dari sumber dana maupun daya yang ada.
Lambang
Arti Bentuk Lambang Kota Blitar :
- Perisai bersudut lima: Pancasila
- Bintang emas: Ke-Tuhanan, kesempurnaan, keluhuran
- Pita merah dan putih: Kebangsaan
- Gapura dengan tembok batu merah 28 buah (14 di kanan 14 di kiri) : Lambang Sumpah pemuda tanggal 28-10-1928 berdirinya Kota Blitar tanggal 14-2-1906 serta semangat pemberontakan PETA tanggal 14-2-1944.
- Ganesa: Lambang semangat belajar
- Gunung: Lambang jiwa kuat dan dinamis
- Keris: Lambang Kepahlawanan yang maju terus pantang mundur menghadapi musuh.
- Padi/kapas: Kemakmuran/ kesejahteraan
Arti Penggunaan Warna pada
Lambang Kota Blitar :
- Merah: berani, bersemangat, revolusioner
- Putih: suci, bersih
- Hitam: kuat, sentosa, tahan uji
- Biru: setia, luas
- Hijau: harapan, subur
- Kuning: luhur dan murni
|
Potensi
SDA : Dilihat dari
kedudukan dan letak geografisnya, Kota Blitar tidak memiliki potensi
sumber daya alam yang dapat dikembangkan.
Industri : Industri
Kecil – Menengah, Industri Kerajinan
Wisata :
- Makam Proklamator
- PIPP (Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan) Kota Blitar
- Istana Gebang
- Makam Adipati Arya Blitar
- Monumen Supriyadi
- Kebon Rojo Kota Blitar
- Water Park Sumber Udel
- Aloon-Aloon Kota Blitar
|
Julukan
Kota Patria: Dijuluki
sebagai Kota Patria karena dahulu Pasukan PETA (Pasukan Pembela Tanah
Air) dari Blitar yang dipimpin oleh Sudanco Supriyadi mempelopori
perjuangan Kemerdekaan Indonesia melawan Jepang. Selain itu Patria juga
diambil dari kata Tertib, Rapi, Indah dan Aman.
Kota Koi: Dijuluki
sebagai Kota Koi karena ikan koi yang sangat terkenal di Jepang dapat
dikembang biakan dengan baik di Kota ini.
Kota Proklamator:
Dijuluki sebagai Kota Proklamator karena di Blitar bersemayam Makam
Proklamator Bangsa Indonesia yaitu Makam Ir. Soekarno yang juga
merupakan Presiden pertama Indonesia.
|
KABUPATEN BLITAR
Batas Wilayah
Wilayah Kabupaten Blitar dibatasi oleh:
- Sebelah Utara : Kabupaten Kediri dan Kabupaten Malang
- Sebelah Timur: Kabupaten Malang
- Sebelah Selatan : Samudra Hindia
- Sebelah Barat : Kabupaten Kediri dan Kabupaten Tulungagung.
|
Pembagian Administratif
Dibagi menjadi 22 daerah Kecamatan yaitu
:
- Bakung
- Binangun
- Doko
- Gandusari
- Garum
- Kademangan
- Kanigoro
- Kesamben
- Nglegok
- Panggungrejo
- Ponggok
- Sanankulon
- Selopuro
- Selorejo
- Srengat
- Sutojayan
- Talun
- Udanawu
- Wates
- Wlingi
- Wonodadi
- Wonotirto.
|
Hari Jadi
Hari Jadi Kabupaten Blitar adalah pada
tanggal 5 Agustus 1324. Sesuai dengan penetapan Blitar sebagai daerah
swatantra pada Minggu Pahing Bulan Srawana 1246 Saka oleh Raja
Jayanegara dari Kerajaan Majapahit.
|
Visi dan Misi Kabupaten Blitar
Visi
Terbangunnya perekonomian rakyat yang
mandiri dan tangguh, menuju masyarakat Kabupaten Blitar yang sejahtera
dan berdaya.
Misi
Sasaran Pembangunan Jangka Panjang
- Terwujudnya kesejahteraan, keberdayaan dan partisipasi masyarakat
- Terwujudnya kesempatan kerja dan keterlibatan masyarakat sebagai pelaku pembangunan
- Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik dan akses masyarakat terhadap sumber daya ekonomi, pelayanan kesehatan dan pendidikan
- Terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan dengan didukung pembangunan infrastruktur yang memadai
- Terwujudkan penerapan nilai-nilai kehidupan beragama dalam perilaku kehidupan bermasyarakat yang memiliki kepekaan dan kepedulian sosial yang tinggi terhadap sesama
- Terwujudnya ketentraman dan ketertiban di lingkungan masyarakat serta penegakan hukum dan HAM yang konsisten
- Terwujudnya optimalisasi pengendalian sumber daya alam, pelestarian lingkungan hidup dan penataan ruang yang berkelanjutan sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah
- Terwujudnya revitalisasi proses desentralisasi dan otonomi daerah melalui reformasi birokrasi yang profesional, akuntabel, dan bersih dari KKN.
|
Lambang
Arti Bentuk Lambang Kabupaten
Blitar :
- Bentuk seluruhnya merupakan segi lima : Lambang Pancasila
- Candi Penataran : Peninggalan Majapahit sebagai lambang kebudayaan yang luhur
- Keris Pusaka : Lambang semangat dan jiwa kepahlawanan rakyat Blitar, sejak masa dahulu hingga sekarang
- Sungai Brantas dengan warna biru di atas dasar warna hijau & kuning : Lambang kemakmuran, membagi daerah Blitar menjadi 2 bagian, yang sebelah utara sungai daerah makmur dan sebelah selatan daerah kurang makmur
- Pangkal keris dengan bentuk gunung dengan api yang menyala-nyala : Lambang kedinamisan rakyat Blitar yang tak putus asa dan patah semangat, malahan semakin membaja, pantang mundur dalam berjuang dalam menghadapi malapetaka
- Pohon beringin : Lambang pengayoman pemerintahan yang diharap-harapkan oleh rakyat demi keadilan
- Segi Lima di tengah warna biru muda : Lambang kegotongroyongan dalam suasana aman dan damai
- Padi Kapas : Lambang sandang dan pangan kemakmuran. Buah kapas = 8 dan Butir padi = 17. Mengingatkan kita kepada cita-cita revolusi 17-8-1945
- Pita dwiwarna dengan bintang emas bersudut lima di atas dasar warna hitam : Lambang jiwa kepemimpinan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Arti Penggunaan Warna pada
Lambang Kabupaten Blitar :
- Putih: Lambang kesucian
- Hijau: Lambang pengharapan dan kemakmuran
- Merah: Lambang keberanian, kedinamisan, dan semangat
- Kuning emas: Lambang keluhuran
- Hitam: Lambang keabadian
- Biru muda: lambang aman dan damai, ketenangan
- Kuning: lambang kekurang suburan
- Biru: Lambang Kesetiaan
|
Potensi
SDA : Tanah regosol di
utara sungai brantas yang subur, kenampakan alam yang berpotensi bagi
sektor kepariwisataan.
Industri : Industri
Kecil – Menengah, Industri Peternakan.
Wisata : Berbagai
panorama alam dan peninggalan sejarah.
|
Julukan
Daerah Seribu Candi:
Dijuluki Daerah Seribu Candi karena di Kabupaten Blitar terdapat banyak
sekali peninggalan-peninggalan sejarah dari masa Hindu Budha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar